this uncertainty feelings :(( 

kenapa waktu saya di rumah saya bisa lupa? tapi balik kos. padahal saya menyibukkan diri tp pikiran2 jelek ttg *the death thingies* itu muncul lg. (sigh). it bothers me.. bayangin enak-enak nunggu indomie mateng eh tiba-tiba pikiran itu melintas. ya Allah please stop it.. Saya ingin  hidup tenang ya Allah dan berdarma bakti pada Mu..

Sumpah saya ngeri dan agak nggak ngerti harus gimana. Kemaren-kemaren pelarian saya adalah laporan ke Allah.tp  *kodrat* wanita yg sedang saya alami membuat saya nggak bisa laporan directly ke Dia. saya cuma bisa curhat sama Allah sambil nggremeng. hmm semoga saya bisa cepet sholat dan ngaji lg. Itu semacam re-charging buat saya.


Mungkin kesannya saya menggugat Allah ya? Tapi entah kenapa saya punya feelings perasaan yg saya alami ini kerjaannya setan. Nggak tahu kenapa begitu. Tahu kan setan suka meniupkan sesuatu ke dalam buhul-buhul dan membisikkan hal-hal yg akhirnya membuat kita lupa kepada Allah. i mean membuat kita melawan Allah..

ya Allah sekali lagi saya mohon beri umur panjang, kesehatan, keselamatan, ketenangan, kedamaian, dan rezeki pada papa, mama, aku, dan adik. Amin ya Rabbal'alamin ..
Alhamdulillah , mimpi buruk saya berangsur-angsur mulai saya lupakan. Belum lupa sih, tapi sudah tidak terlalu mengusik saya. Semoga ya itu benar hanya teguran Allah sama saya (Amin ya Rabbal Alamin) .. Sungguh pikiran itu membuat saya susah tidur dan hilang konsentrasi. Harus ngerjain logbook dan belajar tengah malam malah kehantui sama pikiran kayak gt.Aduh!!Apalagi kalau di kos kan kalau malem sepi. Beda kalau di rumah ada papa mama yang bisa diajak ngobrol tengah malam.

Saya nggak tahu lagi mesti mikir seperti apa. Saya hanya mohon sama Allah supaya saya diberi kesempatan . Saya panjatkan dalam doa saya. Semoga didengar dan dikabulkan. We never knows kan apa yang sudah Allah rencanakan. Tapi saya yakin kok Allah masih akan memberi saya umur panjang. Amin yaa Rabb

deep condolences to family of drg Liliek Soemarko, Sp.Ort ..

drg Liliek salah satu pengajar di Universitas Brawijaya. Sempat beberapa kali diajar beliau sbg fasilitator DK maupun instruktur Skills Lab. Orangnya menyenangkan, straight to the point, dan nggak suka belibet.

Semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan. Dan dosa-dosa almarhumah diampuni, diberikan tempat yang terbaik, dilapangkan jalannya, dan insya Allah ilmu yang telah dibagi bisa menjadi amal jariyah selama kami para muridnya membagi dan memanfaatkannya. Amin ..
oke, saya mencoba untuk berpositif thinking.mengikuti hukum "apa yang kamu pikirkan itulah yang terjadi" maka saya menanamkan bahwa kemaren itu hanya teguran Allah karena saya lalai sekali dalam hal berbakti pada Nya.Saya percaya saya sedang disentil.Bahwa waktu saya di dunia ini masih sangat panjang dan sangat cukup untuk saya isi dengan banyak hal guna membahagiakan orang-orang terkasih (keluarga),orang-orang di sekitar saya, mereka yang butuh dibantu, dan pastinya mengisi pundi-pundi pahala dan menggerus daftar dosa saya.

Yang saya tahu sekarang saya hanya bisa memanjatkan doa mohon ampunan dan mohon diberi umur panjang itu. Saya keluarkan semua uneg-uneg yang saya rasakan apa yang saya inginkan.Saya yakin Allah baik sama saya. Bismillahirrahmanirrahim.. Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.. Signs itu tamparan Allah buat saya yang mbalelo jadi hambaNya. Mungkin kalau nggak diginikan saya nggak bersegera kembali sujud kepadaNya. Ya hanya itu yang sekarang bisa saya camkan. Saya nggak mau mikir aneh-aneh.
aku masih takut. ketakutan itu kadang-kadang datang lagi. di waktu aku sama sekali tidak ingin mengingatnya. sekarang yang kupanjatkan dalam doaku sesudah shalat hanya agar Allah memanjangkan umurku. memberiku kesempatan agar aku bisa lulus dokter gigi, bekerja, membantu orang tuaku mengantarkan adekku meraih kesuksesan, pergi haji bersama mama,papa,dan adek. aku takut ya Allah.. ya Allah semoga semua ini hanya teguranMu padaku yang telah lalai. yang kadang lupa bersujud dan memohon ampun. semoga ini bukan pertanda.. Amin ..
ini kelanjutan yang saya tulis kemaren. setelah mengalami rasa aneh setelah ashar itu saya sms mama.sama mama saya dinasehati untuk nggak lupa sholat dan ngaji.hal yang saya sering lupa.and now i'm home.mama saya nanya saya takut kenapa.saya bingung mau jawab apa.beliau memberi beberapa dugaan,tp nggak satupun yang bener.saya bingung.haruskah saya bilang kalau saya merasa mau mati?oh Allah, mana saya sanggup.mama saya pasti kepikiran dan sedih bukan main.Saya nggak mau itu terjadi. Ya Allah aku mohon, tolong ya Allah aku memohon jangan panggil aku cepat-cepat.. amin ..
Saya nggak tahu harus cerita ini darimana. jadi tadi saya pergi ke espresso, sebuah tempat ngopi di jalan cokelat, Malang. lagi enak duduk-duduk, online, tiba-tiba nggak tahu kenapa saya merasa sesuatu yang aneh.tiba-tiba saya deg-degan dan merasa waktu saya hidup nggak lama lagi.call me crazy.. tapi saya selama beberapa waktu itu menjadi sangat ketakutan. dan saya langsung menghubungkan dengan cerita tante saya yang katanya liat saya dikamarnya,tp kemudian hilang.Juga sms mas yudi yang kurang lebih bunyinya "kok koyo engko gak ketemu maneh ae dek." 

Saya TAKUTKetakutan yang amat terangat. Saya langsung googling dan mencari tahu apa tanda-tanda orang yang waktunya akan tiba.Dan oh My, disitu ditulis biasanya sehabis waktu ashar. Dan saya merasa itu sehabis waktu Ashar. Saya semakin speechless.. Walaupun apa yang saya googling itu tidak sama dengan yang saya rasakan, mengingat disitu ditulis rasa gemetar yang hebat dari ujung kepala ke ujung kaki. Saya memang tidak rasakan sampai sebegitunya. Hanya hati saya yg mendadak jadi tak karuan.

 Saya belum siap jika Allah memanggil saya. Saya merasa tugas saya di dunia ini masih sangat banyak. Saya belum bisa bikin orang tua saya bangga (saya belum lulus kuliah, belum jadi "orang), saya belum bisa bikin orang tua saya bahagia dengan saya bisa sukses dan membahagiakan mereka, menuruti apa yang mereka mau, saya juga belum BERTOBAT!! Saya msh suka kasar dengan orang tua saya, suka membantah, saya juga nggak rajin sholat dan mengaji, saya masih suka melakukan hal-hal yang diharamkan,saya belum berjilbab,dan masih banyak lagi. Saya takut. Rasanya bekal saya di dunia ini belum cukup. Puasa Ramadhan saya juga belum lunas. Saya ngeri.Saya baca istighfar terus begitu saya merasakan perasaan itu. Berangsur-angsur perasaan saya menjadi agak lebih tenang.

Ya Allah, saya mohon panjangkanlah umur saya. Jangan ambil saya dulu. Biarkan saya bertobat dulu, biarkan saya menuntaskan tugas saya di dunia ini. Saya ingin pergi haji sama keluarga saya (papa,mama,adek), saya ingin cepat bekerja dan membantu mengantarkan adek saya menata masa depannya, saya ingin orang tua saya bangga punya anak saya. Saya juga masih ingin bisa membantu orang lain. Saya masih ingin belajar menjadi muslimah yang baik. Masih banyak hal yang saya ingin lakukan. Masih banyak hal yang harus saya selesaikan. Saya juga masih ingin jadi seorang istri, jadi seorang ibu, bahkan mungkin menjadi seorang nenek. Saya ingin bisa melalui fase-fase seorang wanita dan seorang muslim.Saya mohon Ya Allah yang Maha Pengasih, tolong ..